-->
Gubug Informasi

follow us

Bahaya Zat Kimia pada Kutek Bagi Kesehatan

Salah satu kecantikan yang tidak dapat dilupakan adalah kuku. Setiap perempuan pastinya sangat senang dengan memakai cat kuku atau kutek ini. Tahukah ladies, ternyata cat kuku kutek itu ternyata bahaya juga lho bagi kesehatan. Sebagai contoh bahaya kutek kuku adalah kuku mudah patah, kuku kering, dan juga kuku kuning. Zat berbahaya dalam kutek harus kita tahu, yaitu zat etil asetat, zat toluene, dan juga zat formaldehyde.

Zat Berbahaya kutek kuku akan saya bahas satu persatu agar kita lebih cermat dalam memilih cat kuku untuk kecantikan kuku kita. Tahukah kamu kalau kebanyakan cat kuku mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan tubuh? Buat kamu yang suka memakai kutek, ada baiknya tahu efek samping penggunaannya agar kamu bisa meminimilisir bahaya yang ditimbulkannya.

bahaya-zat-kimia-kutek-bagi-kesehatan


Toluene
Zat kimia ini berfungsi sebagai pelarut sehingga dapat mencampur semua kandungan dalam kutek serta membantu aplikasi kutek pada kuku jadi lebih halus. Kita ketahui bersama bahwa zat yang terkandung dalam kutek seperti toluene ini sangat membahayakan kesehatan. Antara lain masalah sistem otak, sistem reproduksi, iritasi mata, dan gangguan pada tenggorokan serta paru-paru.

Formaldehyde (Formalin)
Salah satu zat yang sangat wajib dihindari adalah formaldehyde yang bekerja sebagai bahan pengeras serta pengawet kutek. Zat ini merupakan turunan dari formalin. Selain itu dalam periode yang lebih lama formalin ini akan mengakibatkan rusaknya jaringan kulit, kuku dan bisa menyebabkan kematian.

Beberapa jenis cat kuku yang tidak mengandung formaldehyde adalah Color Madnic Luscious dan Zoya Professional. Kamu bisa memakai kutek dengan merk tersebut untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan si karsinogen ini.

Dibutyl Phtalate (DBP)
DBP digunakan pada kutek untuk memberi efek kilau serta mencegah kutek retak. Zat ini terbukti dapat mempengaruhi fungsi tiroid dan berakibat pada bayi lahir cacat jika terekspos pada wanita hamil. Maka dari itu, sebaiknya hindari penggunaan kutek pada wanita hamil karena kebanyakan cat kuku mengandung DBP yang berbahaya ini.

Acetone
Acetone ini berupa Ethyl acetate dan butyl acetate yang berfungsi sebagai pelarut dan bekerja agar kutek cepat kering dan mengeras. Jika aroma acetone ini terlalu banyak terhirup, maka ini bisa menyebabkan masalah pada jantung, paru-paru, dan hati. Yang perlu kamu perhatikan, acetone ini mudah terbakar. Tahukah ladies, zat ini bisa untuk mengeraskan kuku, dan efek samping kutek kuku ini bisa berakibat pada timbulnya penyakit seperti ginjal, gangguan saraf, kemudian jantung, dan juga bisa mengakibatkan sakit paru-paru. Kandungan zat dalam kutek kuku ini juga ada yang namanya metil asetat dan ini lebih berbahaya dari pada zat etil asetat itu sendiri.

Tips buat kalian supaya tidak menghirup zat bahaya kutek yang menguap ke udara adalah dengan memakai kutek di ruangan terbuka atau di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar